Manfaat
Buah Alpukat Bagi Kesehatan
Alpukat mungkin berlemak, namun
hal itu tidak berarti bahwa buah yang satu ini memberikan dampak buruk bagi
kesehatan. Bahkan, kenyataannya buah alpukat merupakan salah satu makanan yang
bisa memberikan energi ekstra dan manfaat kesehatan lainnya pada tubuh.
Tekstur yang lembut dan rasanya
yang nikmat membuat alpukat menjadi bahan yang banyak diolah untuk menjadi
beragam makanan dan minuman. Dikarenakan alpukat mengandung lemak, maka buah
ini bisa dijadikan sebagai pengganti daging dalam sandwich atau salad. Namun
dari semua penjelasan ini, hal apakah yang membuat alpukat begitu penting dalam
kehidupan manusia sehari-hari? Artikel kali ini akan membahas tentang nutrisi
dan manfaat buah alpukat yang bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan Nutrisi Buah Alpukat
Lemak
sehat
Alpukat mengandung lemak yang mengisi sekitar tiga-perempat
jumlah kalori secara keseluruhan. Namun demikian, lemak dalam buah alpukat
adalah lemak tak jenuh tunggal dalam bentuk asam oleat. Lemak tak jenuh tunggal
merupakan ‘lemak baik’ yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah
dan dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Protein
Buah alpukat rata-rata mengandung sekitar 4 gram protein,
jauh lebih banyak dibandingkan buah-buahan lainnya.
Gula
Kadar gula dalam alpukat merupakan salah satu yang terendah
dibandingkan dengan buah lainnya. Setengah buah alpukat mengandung sekitar 0,2
gram gula.
Vitamin
dan mineral
Alpukat merupakan sumber kalium yang bahkan mungkin lebih
banyak daripada buah pisang. Selain itu, alpukat kaya akan vitamin K, vitamin
B9, vitamin B6, vitamin B5, vitamin C, dan vitamin E.
Serat
pangan
Alpukat ukuran sedang mengandung 11 gram serat, hampir
setengah dari jumlah asupan serat harian yang disarankan.
Manfaat Buah Alpukat Bagi Kesehatan :
Selain sebagai sumber serat dan
vitamin, penelitian menunjukkan bahwa alpukat mempunyai sejumlah manfaat bagi
kesehatan, seperti mengurangi risiko berbagai penyakit termasuk diabetes.
1.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Alpukat kaya akan senyawa yang
disebut beta-sitosterol yang telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar
kolesterol dalam darah. Menurut sebuah studi, pasien dengan hiperkolesterolemia
ringan yang menyertakan alpukat dalam menu makan mereka selama 7 hari diketahui
memiliki 17 persen penurunan kadar kolesterol darah total, penurunan 22 persen
kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta peningkatan 11
persen di kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) .
2.
Menjaga kesehatan jantung
Alpukat mengandung vitamin B6
dan asam folat, yang membantu mengatur kadar homosistein (homocysteine).
Kadar homosistein yang tinggi dikaitkan dengan
peningkatan risiko penyakit jantung. Alpukat juga mengandung vitamin E,
glutathione, dan lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu dalam menjaga
kesehatan jantung.
3.
Mengontrol tekanan darah
Alpukat juga merupakan sumber
kalium yang dapat membantu mengontrol tekanan darah.
4.
Sifat anti-inflamasi
Senyawa fitonutrien yang
ditemukan dalam alpukat, seperti polifenol dan flavonoid diketahui memiliki
sifat anti-inflamasi, sehingga mengurangi risiko gangguan inflamasi (peradangan)
dan degeneratif.
5.
Menjaga kesehatan mata
Alpukat adalah sumber dari
lutein karotenoid yang dikenal dapat membantu melindungi mata dari katarak dan
kerusakan yang berhubungan dengan degenerasi makula terkait usia.
6.
Mengatur kadar gula darah
Lemak tak jenuh tunggal(lemak
baik) dalam alpukat bisa membalikkan resistensi insulin yang dapat membantu
mengatur kadar gula darah. Alpukat juga mengandung serat larut yang menjaga
kadar gula darah tetap stabil.
7.
Membantu mencegah cacat lahir
Alpukat kaya akan folat,
vitamin B9 yang dikenal sebagai asam folat. Satu cangkir alpukat menyediakan
sekitar 23% folat dari nilai harian yang direkomendasikan. Tingginya jumlah
folat dalam alpukat sangat penting dalam pencegahan cacat lahir, seperti cacat
tabung saraf dan spina bifida.
8.
Mengurangi risiko stroke
Tingginya kadar folat dalam
alpukat juga dapat melindungi tubuh dari serangan stroke. Sebuah studi
menunjukkan bahwa orang yang makan makanan kaya folat memiliki risiko lebih
rendah terkena stroke daripada mereka yang jarang menerima asupan folat.
9.
Melindungi terhadap kanker
Banyak penelitian yang
menunjukkan bahwa alpukat dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat. Asam
oleat dalam alpukat juga efektif dalam mencegah kanker payudara.
10.
Melawan radikal bebas
Alpukat mengandung glutathion ,
sebuah antioksidan kuat yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh .
11.
Memiliki sifat anti-penuaan
Berkat antioksidannya yang
tinggi, alpukat bermanfaat dalam mencegah gejala penuaan. Glutathion dalam
alpukat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat proses
penuaan, dan mendorong sistem saraf yang sehat.
12.
Membantu mengatasi bau mulut
Alpukat adalah salah satu
makanan pencuci mulut alami terbaik dan bisa berperan sebagai ‘obat’ bau mulut.
Buah ini juga dapat membantu ‘membersihkan usus’ yang menjadi penyebab mulut
menjadi bau.
13.
Perawatan Kulit
Minyak alpukat sering
ditambahkan pada banyak kosmetik karena kemampuannya dalam memelihara kulit dan
membuat kulit lebih tampak bersinar. Alpukat juga dapat membantu mengobati
psoriasis, penyakit kulit yang menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi.
14.
Membantu menambah berat badan
Alpukat memiliki 200 kalori
untuk 100 gram, lebih banyak dari buah lainnya yang memiliki sekitar 60-80
kalori per 100 gramnya. Karena jumlah kalorinya yang tinggi, alpukat merupakan
makanan terbaik bagi orang-orang yang ingin menaikkan berat badan dengan cara
yang sehat. Alpukat merupakan sumber kalori yang sehat, tidak seperti makanan
padat kalori lainnya yang mungkin mengandung lemak jenuh dan gula berlebih.
15.
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Asupan alpukat dikaitkan dengan
peningkatan penyerapan gizi. Sebuah studi menunjukkan bahwa ketika para
partisipan mengonsumsi salad yang terdapat alpukatnya, mereka menyerap lima
kali lebih banyak jumlah karotenoid daripada mereka yang hanya mengonsumsi
salad saja tanpa alpukat. Karotenoid adalah kelompok nutrisi yang mengandung
beta karoten dan likopen.
Karena nggak bisa di copas silahkan klik link download untuk dapet file Ms. Word nya :
Karena nggak bisa di copas silahkan klik link download untuk dapet file Ms. Word nya :
File Size : 109 Kb
No comments:
Post a Comment