Sejarah Arsenal
Sejarah Arsenal bermula dari
inisiatif para pekerja di Royal Arsenal, Woolwich hingga klub ini berdiri pada
1886 dengan nama Dial Square sebelum kemudian berganti nama menjadi Royal
Arsenal. Pada 1913, Arsenal menempati stadion baru di Highbury sebelum kemudian
pindah ke Stadion Emirates musim 2006.
Arsenal dikenal sebagai salah satu raksasa sepak bola
Inggris, dan selalu menjadi penantang utama gelar penting di Inggris maupun
Eropa. Di bawah kepemimpinan pelatih Prancis, Arsene Wenger, Arsenal merombak
gaya membosankannya menjadi salah satu tim paling atraktif di Inggris.
Pembelian pemain seperti Patrick Vieira dan Thierry Henry
(dua-duanya kini sudah pindah) menjadi faktor yang mendorong prestasi Arsenal
setelah era keemasan Tony Adams dkk. Salah satu prestasi gemilangnya adalah
meraih double gelar Premier League dan Piala FA tahun 2002 serta menembus final
Liga Champions tahun 2006.
Musim 2003-2004, pasukan Wenger mencatat rekor sebagai tim
yang tidak terkalahkan sepanjang perjalanan Premier League. Pencapaian yang
bakal sulit diulangi tim manapun juga. Kini, Arsenal lebih fokus mematangkan
pemain-pemain mudanya yang rata-rata masuk kategori papan atas seperti Cesc Fabregas
atau Robin van Persie.
Pada tahun 1891 Royal Arsenal
berubah status menjadi profesional dan mengubah namanya menjadi Woolwich
Arsenal. Pada tahun 1893 akhirnya mereka bergabung dengan FL (Football League).
Tim ini pindah ke Highbury pada tahun 1913 dan sudah menjadi anggota divisi
dua. Seiring dengan PD I, mereka terpilih untuk mengikuti kompetisi divisi satu
yang mulai menggeliat, divisi dimana mereka berdiam sampai sekarang.
Arsenal pada masa perang dunia 2
Perang
Dunia yang kedua menghambat Arsenal dalam berkompetisi secara normal dan
efektif, tetapi setelah Tom Whittaker menjadi manager, kesuksesan mulai datang
lagi. The Gunnders adalah juara divisi satu 1947/48 dan 1952/53; juara FA Cup
pada 1950 dan runners-up dalam 1952. Era 60′an
Arsenal meredup prestasinya di kompetisi lokal, selama dekade itu mereka hanya
meraih 2 kali final Piala Liga pada 1968 dan 1969. Setelah Bertie Mee mengambil
alih di pertengahan 60′an, mereka untuk pertama
kalinya menjuarai salah satu kompetisi piala eropa antar klub, Fairs Cup, pada
musim 1969/70 dengan memukul Anderlecht 4-3 di final dengan agregat.
Arsenal baru mulai membaik di dekade 70′an
dengan pemain-pemain seperti Charlie George, George Armstrong, Ray Kennedy and
kapten Frank McLintock, memenangkan liga dan piala FA bersamaan. Mereka
memastikan gelar juara liga di White Hart Lane, kandang Tottenham Hotspurs
musuh bebuyutannya dan kemudian merengkuh piala FA di final dengan kemenangan
atas Liverpool setelah perpanjangan waktu.
Pada akhir 70′an
mereka meraih 3 kali tiket final piala FA dan memenangkan dua diantaranya. Di
tahun 1980 mereka juga meraih final Cup Winners Cup namun tim Arsenal yang
diperkuat Graham Rix, Frank Stapleton, Pat Rice, David O’Leary and Liam Brady
tersebut dikalahkan klub Spanyol, Valencia.
Era-era
Arsenal
Era 1886-1980
Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota
London pada 1886 dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama
menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal.
Pada tahun 1913, klub ini pindah ke utara, yaitu ke Stadion Highbury, yang
menjadi markas mereka hingga Mei 2006. Saat pindah lapangan, nama depan klub
mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain
itu karena dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika
pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut “North London derby“.
Kejayaan Arsenal pertama kali diawali oleh pelatih Herbert
Chapman yang melatih pada tahun 1925-1935 dan berhasil menjuarai beberapa
kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield)
sekaligus mendominasinya. Sedangkan prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama
kali terjadi pada musim 1969/70, di ajang Fairs Cup (pendahulu Pala UEFA).
Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang
Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971/72) setelah berhasil
mengalahkan R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 yang pada saat itu klub ini
dilatih oleh Bertie Mie. Sepanjang tahun 1980an Arsenal berhasil menambah
koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik.
Era 1990-sekarang
Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan
Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang. Prestasi Arsenal
di Eropa kembali membaik setelah pada tahun 1994, ditangan pelatih George
Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa setelah mengalahkan Parma FC
dengan skor 1-0. Arsenal berhasil kembali ke final pada tahun berikutnya, 1995,
namun kali ini dikalahkan olehReal Zaragoza dengan skor 2-1.
Kedatangan pelatih Arsene Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris saat itu. Arsenal berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1. Pada musim 2003-2004 hingga awal musim 2004-2005, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepakbola Inggris. Pada musim 2005-2006, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barselona 2-1 di Stade de France, Paris. Hiks2…… Padahal dah unggul duluan, tapi salut buat Arsenal bisa mencetak gol duluan lewat sundulan Campbell….. Pada Tahun 2008, Arsenal sempat memimpin Liga Premier Inggris Sampai Pada Pekan Ke-28. Setelah itu The Gunner Disalib Oleh The Reds Trafford and The Blues. Hingga Pada Pekan terakhir The Gunner Hanya Menduduki Peringkat Ke-3 di Liga Primier. Klo di Liga Champion The Gunner Ditantang Oleh The Liverpooldi dan Kalah Dalam Home Away Goals. Tapi Musim 2008/2009 Arsenal FC akan Menjadi Momok Yang menakutkan.
Kedatangan pelatih Arsene Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris saat itu. Arsenal berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1. Pada musim 2003-2004 hingga awal musim 2004-2005, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepakbola Inggris. Pada musim 2005-2006, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barselona 2-1 di Stade de France, Paris. Hiks2…… Padahal dah unggul duluan, tapi salut buat Arsenal bisa mencetak gol duluan lewat sundulan Campbell….. Pada Tahun 2008, Arsenal sempat memimpin Liga Premier Inggris Sampai Pada Pekan Ke-28. Setelah itu The Gunner Disalib Oleh The Reds Trafford and The Blues. Hingga Pada Pekan terakhir The Gunner Hanya Menduduki Peringkat Ke-3 di Liga Primier. Klo di Liga Champion The Gunner Ditantang Oleh The Liverpooldi dan Kalah Dalam Home Away Goals. Tapi Musim 2008/2009 Arsenal FC akan Menjadi Momok Yang menakutkan.
Sejak berdiri, Arsenal beberapa
kali pindah stadion. Mulai dari memakai sebuah lapangan di Woolwich yang
bernama Manor Ground, lalu pindah ke London Utara, sekaligus membangun Stadion
Highbury dan dipakai pertama kali dipakai pada tahun 1913. Stadion ini dipakai
Arsenal hingga pada musim 2005/06 (atau berusia kurang lebih 93 tahun).
Pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Highbury adalah Liga Utama
Inggris, yaitu Arsenal vs Wigan Athletic yang berhasil dimenangkan oleh Arsenal
dengan skor 4-2 dengan tiga gol dari Thierry Henry. Stadion ini diganti,
dikarenakan kapasitasnya yang terlalu kecil dibanding stadion klub-klub lain,
seperti Chelsea F.C..
Sejak bulan Juli 2006 sampai sekarang, klub ini menempati
markas barunya, Stadion Emirates yang berkapasitas 60.500 kursi dan terletak di
Ashburton Grove dan peresmian pemakaian Stadion Emirates sekaligus pertandingan
pertama yang digelar adalah dengan diadakannya sebuah pertandingan persahabatan
antara Arsenal dengan para pemain legenda Belanda untuk perpisahan Dennis
Bergkamp, seorang mantan penyerang Arsenal.
Sejarah & Makna Slogan Arsenal VCC (Victoria Concordia Crescit)
VCC
(Victoria Concordia Crescit) merupakan sebuah kata-kata yang tidak akan pernah
lepas dari Arsenal. Memang mungkin kata-kata itu kurang berkesan di dalam benak
fans klub yang lain tapi tidak dengan para Gunners "fans Arsenal"
karena VCC merupakan bagian penting dalam meraih kejayaan Arsenal.
Motto ini pertama kali dicetuskan oleh Harry Homer di akhir musim 1947/48 dan dicantumkan di matchday programme terkhir pada musim itu.
Motto ini akhirnya dimasukkan ke Crest Arsenal yang baru pada tahun 1949.
Victoria Concorde Crescit menggunakan bahasa latin dan jika diterjemahkan ke bahasa Inggris berarti "Victory Comes from Harmony" atau "Kemenangan Berawal dari Harmoni". Sebuah kata yang singkat tetapi mempunyai arti yang sangat khusus.
Dengan disertai permainan kolektivitas dan kerjasama yang terjalin antar pemain yang merupakan pondasi dasar dari pendirian tim ini selalu dipegang teguh oleh para pemain, manajer, hingga official Arsenal.
Victoria Concordia Crescit, merupakan motto dan cara Arsenal untuk meraih kejayaan tetap tetap dipegang hingga saat ini.
Motto ini pertama kali dicetuskan oleh Harry Homer di akhir musim 1947/48 dan dicantumkan di matchday programme terkhir pada musim itu.
Motto ini akhirnya dimasukkan ke Crest Arsenal yang baru pada tahun 1949.
Victoria Concorde Crescit menggunakan bahasa latin dan jika diterjemahkan ke bahasa Inggris berarti "Victory Comes from Harmony" atau "Kemenangan Berawal dari Harmoni". Sebuah kata yang singkat tetapi mempunyai arti yang sangat khusus.
Dengan disertai permainan kolektivitas dan kerjasama yang terjalin antar pemain yang merupakan pondasi dasar dari pendirian tim ini selalu dipegang teguh oleh para pemain, manajer, hingga official Arsenal.
Victoria Concordia Crescit, merupakan motto dan cara Arsenal untuk meraih kejayaan tetap tetap dipegang hingga saat ini.
Asal Kata Gooners Untuk Supporter Arsenal
Setiap
supporter klub sepakbola pastinya memiliki nama sebutan untuk
penggemar-penggemar mereka sendiri...
contohnya Juventus (Juventini), Madrid (Madridista), Chelsea, dan masih banyak lagi
Kenapa panggilan supporter arsenal itu "Gooner" bukannya "Gunners" ?? Secara Gunners adalah julukan arsenal ??
Nah, perlu diketahui... Gunners itu merupakan khusus nama julukan klub, dan kami (supporter Arsenal) hanya biasa menyebutkan kata Gunners kepada pemain-pemain di arsenal :)
Dan kembali ke topik, nama Gooners itu sebenarnya mempunyai sejarah yang cukup unik, kenapa ?? Sebab kata-kata itu justru lahir dari supporter tottenham hotspur yang notabene adalah rival sekota kami
Supporter Totenham Hotspurs memanggil Supporter Arsenal dengan sebutan Gooners di tahun 1970-an, sebutan itu di maksudkan untuk mengejek Arsenal, kerena Goon atau Gooners itu artinya “Orang Bodoh”
Ya memang fans Totenham senang sekali mengejek Arsenal, bahkan mereka punya lagunya ” Every Gunners is a Runner “, tapi dengan semakin kuatnya Arsenal di liga Inggris, maka fans Arsenal melawan , caranya mereka dengan bangga memproklamirkan dirinya sebagai “Gooners”
Bahkan ada yang menambahkan bahwa sebutan Gooners itu adalah singkatan dari Goo !! Gunners !!
Sampai sekarang fans Arsenal masih di panggil Gooners, dan saat ini image kata “Gooners” sama sekali tidak berkonotasi negatif, Arsenal telah berhasil merubah image itu
Kelompok Gooners banyak mendirikan sebuah perkumpulan di Inggris yang banyak dikenal pastinya Gooners Garis Keras yang disebut HERD E.I.E, adapula LU2 Gooners, Railway N4, Tartan Gooners, Red Action, IAWT, AKB, dan masih banyak lagi, dan tentunya Di Indonesia sendiri supporter arsenal memiliki perkumpulan Supporter yang Dinamakan AIS (Arsenal Indonesian Supporter)
contohnya Juventus (Juventini), Madrid (Madridista), Chelsea, dan masih banyak lagi
Kenapa panggilan supporter arsenal itu "Gooner" bukannya "Gunners" ?? Secara Gunners adalah julukan arsenal ??
Nah, perlu diketahui... Gunners itu merupakan khusus nama julukan klub, dan kami (supporter Arsenal) hanya biasa menyebutkan kata Gunners kepada pemain-pemain di arsenal :)
Dan kembali ke topik, nama Gooners itu sebenarnya mempunyai sejarah yang cukup unik, kenapa ?? Sebab kata-kata itu justru lahir dari supporter tottenham hotspur yang notabene adalah rival sekota kami
Supporter Totenham Hotspurs memanggil Supporter Arsenal dengan sebutan Gooners di tahun 1970-an, sebutan itu di maksudkan untuk mengejek Arsenal, kerena Goon atau Gooners itu artinya “Orang Bodoh”
Ya memang fans Totenham senang sekali mengejek Arsenal, bahkan mereka punya lagunya ” Every Gunners is a Runner “, tapi dengan semakin kuatnya Arsenal di liga Inggris, maka fans Arsenal melawan , caranya mereka dengan bangga memproklamirkan dirinya sebagai “Gooners”
Bahkan ada yang menambahkan bahwa sebutan Gooners itu adalah singkatan dari Goo !! Gunners !!
Sampai sekarang fans Arsenal masih di panggil Gooners, dan saat ini image kata “Gooners” sama sekali tidak berkonotasi negatif, Arsenal telah berhasil merubah image itu
Kelompok Gooners banyak mendirikan sebuah perkumpulan di Inggris yang banyak dikenal pastinya Gooners Garis Keras yang disebut HERD E.I.E, adapula LU2 Gooners, Railway N4, Tartan Gooners, Red Action, IAWT, AKB, dan masih banyak lagi, dan tentunya Di Indonesia sendiri supporter arsenal memiliki perkumpulan Supporter yang Dinamakan AIS (Arsenal Indonesian Supporter)
No comments:
Post a Comment